Minggu, 26 Desember 2010

Rumah Panggung Bongkar Pasang

Sriwijaya Post - Sabtu, 25 Desember 2010 20:13 WIB

RUMAH panggung bongkar pasang (knock down) merupakan rumah tradisional khas Sumatera Selatan. Jika kita lihat masih banyak penduduk Sumatera Selatan terutama Palembang yang menghuni rumah panggung. Salah satu pengerajin rumah panggung bongkar pasangan yang ada di Palembang adalah Akmal. Dia membuat rumah-rumah dari bahan kayu yang dapat di bongkar pasang di Jl Sukabangun II Lr Pendidikan RT 35 RW 07 Kelurahan Sukabangun II Sukarami, Palembang.

“Kita membuat rumah-rumah kayu, tetapi bentuk panggung yang bisa dibongkar dan dipasang kembali. Rumah panggung yang kita buat lebih terlihat eksotik, mewah, kuat dan berkualitas tinggi, dengan beraneka ragam ukuran disesuaikan dengan pesanan,” tutur Aklam.

Bahan rumah kayu yang dibuat Akmal dari jenis kayu seru atau meranti merah, dengan tingkat kekuatan tinggi. Sehingga akan memberikan kekuatan dari rumah kayu bila ditempati. “Untuk membuat rumah panggung bongkar pasang, kita membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu. Tergantung pada bentuk rumah dan besar rumah. Dan juga kendala yang sering dihadapi pada membuat rumah panggung bongkar pasang,” tambahnya ditemani istri Maleha ketika ditemui Sripo di rumah panggung bongkar pasang.

Harga yang ditawarkan juga beragam, untuk ukuran 6 X 8 meter dijual dengan harga Rp 60 juta per unit. Sedangkan untuk ukuran 8 x 10 meter Rp 100 juta. Akmal juga menjual berbagai jenis ukuran gazebo yang biasa dipesan oleh masyarakat maupun pejabat. “Gazebo kita juga menjual, banyak ukuran dan model. Harganya juga beragam, mulai Rp 4,5 juta hingga Rp 100 juta. Kita baru-baru ini mendapat pesanan dari bapak Eddy Yusuf Wakil Gubernur Sumsel. Beliau memesan enam unit gazebo untuk diletakkan di rumahnya,” ungkap Akmal.

Untuk rumah panggung bongkar pasang ukuran 6 x 8 meter terdapat empat ruangan yang berada di dalamnya. Ruangan tersebut terdiri dari ruang depan, ruang tengah satu kamar tidur dan dapur. Juga memberikan pilihan kepada pembeli yang tidak suka memakai daun rumbai sebagai atap. Bisa diganti dengan reng yang telah kita siapkan.

Akmal dan Maleha telah menekuni usaha rumah kayu panggung bongkar pasang selama tiga tahun. Awal dari sekedar coba-coba karena melihat rumah yang ada di dusunnya. Akmal menuangkan idenya untuk membuat rumah panggung kayu bongkar pasang. Dan juga turut melestarikan rumah khas Sumsel. Untuk pemasangan dibutuhkan waktu selama tiga hari hingga rumah kayu bongkar pasang bisa berdiri kokoh. Sedangkan untuk membongkar rumah, waktu yang dibutuhkan lebih sengkat yaitu dua hari.

“Kami telah mendesain dan membangun berbagai rumah kayu dengan banyak tipe dan dimensi baik desain rumah kayu klasik yang seluruhnya terbuat dari kayu. Rumah panggung bongkar pasang dibangun dengan campuran bangunan sehingga menjadikan rumah tinggal yang modern artistik dan sempuran,” tambah Aklam.

Rumah panggung bongkar pasang Akmal yang dibuat siap dikirim ke manapun dan siap untuk dipasang. “Banyak yang telah menggunakan rumah kayu yang kami buat. Tapi rata-rata yang memesan kebanyakan dari dalam kota. Untuk luar kota sendiri kita juga melayani, tetapi ongkos pengiriman ditanggung oleh pembeli. Hanya ongkos perakitan yang kita tanggung,” ungkap Akmal. (ardiasnyah/reno)


Spesifikasi teknis rumah kayu panggung bongkar pasang:

1. Rangka Menggunakan Kayu Jenis Seru ( Kayu Puspa )
2. Lantai Menggunakan Kayu Jenis Seru ( Kayu Puspa )/sejenis
3. Dinding Menggunakan Kayu Jenis Meranti
4. Plafon Datar Menggunakan Kayu Durian
5. Daun Pintu/Jendela Menggunakan Kayu Jenis Meranti/sejenis
6. Kaca Jendela Riben/Bening
7. Atap Standart Dari Daun Rumbia
8. Pelapis Aluminium Foil
9. Tiang Standart Dari Kayu Bulat Dia. max. 20 cm atau persegi dan Tinggi Max. 2.5 m